Kamis, 20 September 2018

Sinkronisasi: Dave Sinclair

Dave Sinclair adalah seorang bintang prog serba bisa. Ia adalah composer, penyanyi dan keyboardist yang mendirikan pelopor aliran Canterbury Scene Caravan. Saat bergabung dengan Caravan, Dave Sinclair menulis beberapa masterpiece Caravan, seperti Nine Feet Underground pada album In The Land Of Pink And Grey, atau The Dabsong Conshirtoe pada Cunning Stunts. Dave juga pernah bergabung bersama raksasa symphonic prog Camel dan merilis satu album dahsyat yang berjudul Breathless pada tahun 1978.

Lama tidak ada kabar. Rupanya sejak belasan tahun yang lalu Dave tinggal di Kyoto, Jepang, kemudian karena masalah kesehatan (konon gangguan irama jantung), Dave pindah ke sebuah pulau kecil yang indah di bagian utara Jepang pada tahun 2016.

Pada tahun 2018 ini, karena merasa kesehatannya makin menurun, Dave Sinclair merilis album berjudul Out Of Sinc (mungkin berhubungan dengan masalah jantungnya) yang sebenarnya sangat historikal karena mengumpulkan semua lagu-lagu yang belum dirilis mulai dari awal karir Dave tahun 1960an hingga sekarang.  Banyak sekali lagu yang walaupun ringan tapi enak dan terasa bermakna di album ini. Penghayatan Dave terhadap makna kehidupan, termasuk sejarah terasa sangat indah dan dalam untuk dibagikan pada kita semua.Tidak mengherankan bila lagu-lagu dalam album ini sangat adiktif, dan sulit sekali berhenti untuk mendengarkan, apalagi bila kita sambil mengemudikan kendaraan.

Tentu saja ini bukanlah satu concept album, tapi lebih merupakan kumpulan atau kompilasi kenang-kenangan. Ada Crazie Blue yang sangat enak, mengenang satu memori indah di masa lalu yang kita harap akan terulang kembali. Hehehe apakah sebenarnya Dave Sinclair rindu pada kampung halamannya di Kent sana ? seperti yang tuliskannya dalam Home Again, lagi-lagi ia berkata: home is always where my heart will be ..... 

Beberapa lagu jelas merupakan kenang-kenangan terhadap teman-teman dekatnya, seperti Rings Around The Moon yang ditulisnya untuk Kevin Ayers, Wooooow indah sekali.......  Tidak semuanya prog yang sepeti kita bayangkan memang. tapi ini adalah bagian sejarah dan dinamika prog yang sebenarnya. Seperti sebuah cerita yang diceritakan pelaku sejarah yang berjalan selama lebih dari 50 tahun didunia musik prog. Kita bisa melihat beberapa fragmen yang tentunya mewakili setiap periode perjalanan prog itu sendiri.

Mudah-mudahan album ini tidak lah menjadi sebuah kesimpulan dari perjalanan kehidupan seorang Dave Sinclair, dan mari kita berdoa agar ia diberikan kesehatan dan terus menghasilkan karya-karya yang luar biasa........



OUT OF SINC
Dave Sinclair

Studio Album, released in 2018

Songs / Tracks Listing
1. Blue Eyes (6:40)
2. Back With You (5:20)
3. If I Run (6:30)
4. On My Own (4:46)
5. Home Again (17:50)
6. Crazie Blue (5:15)
7. Island Of Dreams (3:40)
8. Our World (5:10)
9. Rings Around The Moon (5:48)

Total Time 60:59

Line-up / Musicians
- David Sinclair / lead (1-3,5-7,9) & backing vocals, keyboards, composer, co-producer

With:
- Yammy /lead (2,4,5,8) & backing (1) vocals
- Derby Cathedral Choir / chorus vocals (8)
- Takuya Yada / acoustic & electric guitars (1,3,5)
- Andrew Latimer / electric guitar (5)
- Doug Boyle / electric guitar (8)
- John Murphy / electric guitar (2)
- Pye Hastings / acoustic guitar (1)
- Billy Bottle / acoustic guitar (8,9)
- Fujio Inoue / alto saxophone (6)
- Tony Coe / clarinet (3)
- Sho Iwaasa / tin whistle & Irish flute (1)
- Martine Waltier / violin (1)
- Geoffrey Richardson / viola (5)
- Marvin Mots / cello (9)
- Larry Fujimoto / bass, percussion, co-producer
- Jim Bashford / drums (1-6,8,9)
- Akira Nomoto / congas & percussion (1-4,6,8)
- Nick Sinclair / rainstick

Releases information
Artwork: Ayachabin and Vincent De Luzan
CD DSINCS-Music ‎- DSINCS CD8 (2018, UK)



Rabu, 19 September 2018

Sesuatu yang Baru: 3.2

Cerita tentang Emerson Lake and Palmer memang tidak pernah selesai rupanya. Walaupun anggota resmi group legendaris ini hanya tertinggal saat ini Carl Palmer. Tetapi bukan artinya legacy ELP hanya diteruskan oleh Carl Palmer ELP Legacy saja.  Ada juga Robert Berry ternyata.

Cerita nya pada pertengahan 80an, ketika Carl Palmer dan supergroup Asia-nya berjaya, ELP merekrut drummer nyentrik Cozy Powell dan bertansformasi menjadi Emerson Lake and Powell. Tapi group ini tidak lah bisa berjaya. Sehingga akhirnya Keith Emerson berkolaborasi lagi dengan Carl Palmer dan kali ini merekrut multi-instrumentalist Robert Berry untuk menggantikan Greg Lake. Mereka menyebut nama 3 sebagai nama bandnya. Sangat simple. 3 sempat menghasilkan 1 album yang berjudul The Power Of Three pada tahun 1988.

Hubungan antara Keith Emerson dan Robert Berry rupanya berkembang sangat dekat sehingga walaupun 3 tak lagi bersama, mereka masih menulis lagu bersama. Robert Berry merasa Keith Emerson adalah rekan dan sekaligus mentor baginya, sehingga tidaklah heran ketika Keith Emerson meninggal, Robert Berry merasa bahwa lagu-lagu mereka tulis bersama sejak tahun 1988 itu harus dirilis juga pada akhirnya.

Jadi akhirnya 30 tahun kemudian, selesailah album 3.2 yang berjudul The Rules Have Changed ini. Sebagian materinya berasal dari materi yang direkam bersama Keith Emerson sejak tahun 1988, dan sebagian lagi ditulis dan dimainkan sendiri oleh Robert Berry untuk menghormati mentornya itu. Dalam sebuah wawancara Rober Berry dengan sangat melankolis malah menceritakan bagaimana perasaannya saat menulis lagu-lagu itu. Ia terus menerus membayangkan apa yang akan dikerjakan oleh Keith Emerson bila bersama dia saat memainkan melodi, mengisi ritme, menulis lirik dan lain sebagainya itu. Waaah sedih juga ya....

Secara umum, album ini sangat nostalgik. Kental dengan nuansa prog rock 80an, yang berjuang untuk mempertahankan eksistensinya ditengah gempuran genre rock yang lebih kencang. Seperti juga semangat Robert Berry yang menolak untuk melupakan...



3.2: THE RULES HAVE CHANGED
3

Studio Album, released in 2018

Songs / Tracks Listing
1. One By One (7:12) 
2. Powerful Man (5:02) 
3. The Rules Have Changed (6:48) 
4. Our Bond (4:35) 
5. What You're Dreaming Now (4:32) 
6. Somebody's Watching (5:33) 
7. This Letter (6:42) 
8. Your Mark On The World (5:24) 

Total time 45:48

Line-up / Musicians
- Robert Berry / composer & arranger, performer & producer
- Keith Emerson / composer & arranger

Releases information
Some past '3' writing from 1988, some newly written last efforts from Keith, and some songs written exclusively by Berry after Keith's death.
Artwork: The Cream Group 
CD Frontiers Music SRL ‎- FR CD 883 (2018, Italy) 




Selasa, 18 September 2018

Bertemu Kawan Lama: Soft Machine

Rasanya senang juga bila ada sesuatu yang konsisten dan tidak berubah. Contoh nya adalah Soft Machine. Band yang membidani kelahiran musik Canterbury Scene ini memang didirikan di Canterbury tahun 1966. Band ini awalnya didirikan oleh drummer Rober Wyatt, bassist Kevin Ayers, gutaris David Allen dan keyboardist Mike Ratledge. Dalam perjalanannya Soft Machine banyak sekali mengalami reinkarnasi dengan pergantian anggota yang mencapai kurang lebih 30 orang musisi, termasuk diantaranya gitaris hebat Allan Holdsworth, Hugh Hopper dan Andy Summer yang kelak membentuk band top The Police.

Varian Soft Machine juga banyak, misalnya Soft Ware yang diawaki Elton Dean, Hugh Hopper, John Marshal dan Keith Tippet. Soft Ware dibentuk setelah Soft Machine resmi bubar 1084. Ada juga Soft Works yang merupakan Soft Ware dengan tambahan Allah Holdsworth. Kemudian ada Soft Machine Legacy yang dibentuk tahun 2004 karena Allan Holdwsorth digantikan John Etheridge. Formasi terakhir adalah kembali ke nama Soft Machine dengan gitaris John Etheridge, bassist Roy Babbington, drummer John Marshal dan keyboardist/saxophonist Theo Travis.

Album terakhir ini berjudul Hidden Details adalah album pertama mereka setelah 37 tahun. Theo Travis menulis 4 lagu diantara dengan 2 lagu lama yang diarrange ulang, Out Bloody Rageous (dari Third) dan The Man who Waved at Trains (dari Bundles). Secara umum sangat menarik dan nostalgik. karena seperti saya sebutkan sebelumnya, tidak banyak yang berubah dari Soft Machine. Mungkin ada album-album yang sangat canterbury, ada yang sedikit jazz, ada yang lebih fusion dan lain sebagainya. ‌Tetapi setiap kali aku mendengarnya, tetap terasa seperti bertemu kawan lama.




HIDDEN DETAILS
The Soft Machine

Studio Album, released in 2018

Songs / Tracks Listing
1. Hidden Details
2. The Man Who Waved At Trains
3. Ground Lift
4. Heart Off Guard
5. Broken Hill
6. Flight Of The Jet
7. One Glove
8. Out Bloody Intro
9. Out Bloody Rageous, Part 1
10. Drifting White
11. Life On Bridges
12. Fourteen Hour Dream
13. Breathe
14. Night Sky (Bonus Track)


Line-up / Musicians
- John Etheridge / electric & acoustic guitar
- Theo Travis / sax, flute, Fender Rhodes piano
- Roy Babbington / bass
- John Marshall / drums
With:
- Nick Utteridge / wind chimes (13)


Releases information
Label: Moonjune Records (NA), Dyan Records (UK/EU), Vivid Records (Japan)
Format: CD, Digital
September 8, 2018






Senin, 17 September 2018

Legacy untuk ELP


Hahahahaha, Ternyata bukan aku saja yang tidak bisa "move on" dari masa lalu. Banyak lagi orang ternyata. Termasuk Carl Palmer diantaranya.  Mantan drummer group legendaris Emerson Lake and Palmer yang bubar tahun 80an ini seperti juga mantan anggota lainnya yaitu Keith Emerson dan Greg Lake, tidak bisa begitu saja melupakan ELP dan terus berusaha meneruskan legacy ELP dengan berbagai bentuk.

Sejak tahun 2013, Carl Palmer bermain musik trio bersama Paul Bielatowicz pada gitar dan bassist Simon Fitzpatrick. Carl Palmer menyebut groupnya Carl Palmer ELP Legacy, dan mereka banyak melakuan live dengan membawakan lagu-lagu klasik ELP. Uniknya ketika mereka mereplika musik ELP, tak ada vokal dan keyboard. Jadi semua bunyi keyboard yang dimainkan oleh Keith Emerson, diganti oleh versi gitar dari Paul Bielatowicz, yang memang harus diakui sangat luar biasa. Begitu juga vokal karismatik Greg Lake, disii oleh bass Simon Fitzpatrick atau terkadang juga oleh lagi-lagi gitar Paul Bielatowicz.

Album ini adalah kumpulan pertunjukan live Carl Pamer ELP legacy yang dirilis tahun 2018. Selain trio yang luar biasa ini, mereka juga dibantu oleh beberapa musisi terkenal termasuk Steve Hackett. Anda lagi-lagi akan terpesona oleh permainan gitar Paul Bielatowicz yang nyaris sempurna, ketukan drum Carl Palmer yang semakin mantap dan bass Simon Fitzpatrick yang lincah mengisi semua ketukan yang ada. Dengan kata lain, album ini hanya untuk anda penggemar ELP yang telah sangat mengenal lagu-lagunya dan ingin mendengar versi alternatif tanpa keyboard dan vokal. Tapi buat anda yang baru mengenal ELP, walau mungkin anda ketinggalan lama sekali, heheheh, agak terlalu membingungkan dan sulit untuk dihayati.

Pada akhirnya, saya mesti akui, sepertinya Carl Palmer sebagai satu-satunya anggota asli ELP yang masih hidup, berhasil mempertahankan filosofi musik progrock....





ELP LEGACY LIVE
Carl Palmer

DVD/Video, released in 2018
Songs / Tracks Listing
CD
1. Rondeau Des Indes Galantes / Ride Of The Valkyries
2. Toccata and Fugue in D Minor
3. Mars, The God Of War / 21st Century Schizoid Ma
4. Tarkus (Full Version)
5. America
6. Knife-Edge
7.Trilogy (Short Version)
Total Time 48:00

DVD
1. Introduction
2. Peter Gunn
3. Karn Evil 9 (Welcome Back My Friends)
4. The Barbarian
5. Bitches Crystal
6. Jerusalem
7. Romeo & Juliet
8. 21st Century Schizoid Man
9. Clair De Lune
10.Knife-Edge
11.Hoedown
12.Take A Pebble
13.Carmina Burana
14.Pictures At An Exhibition
15.Fanfare For The Common Man / Drum Solo
16.Nutrocker

Bonus
Behind the Scene At the tribute for Kieth Emerson

Total Time 2 hours 4 minutes

Line-up / Musicians
- Carl Plamer / Drums
- Paul Bielatowicz / Lead Guitar
- Simon Fitzpatrick / Bass Guitar

with Special Guests :
Steve Hackett / Guitar, Harmonica
Mark Stein / Hammond Organ, Keyboards, Vocals
David Frangioni / Drums
The Center For Contemporary Dance Ensemble & The Ida Choir Ensemble

Releases information
CD/DVD released June 29, 2018, on BMG Music
CD recorded in Tralf Music Hall, Buffalo, NY, November 25, 2014.
DVD recorded in Miami June 24, 2016.




Kamis, 03 Mei 2018

Jeritan Hati Neo Progger : The Visitor

Album yang akan kita dengar ini adalah album puncak dari group neo prog dari Inggris bernama Arena, yang sebenarnya layak disebut sebagai supergroup, karena didirikan tahun 1995 oleh progger-progger yang sudah punya nama sebelumnya seperti keyboardist Clive Nolan dari Pendragon, drummer Mick Pointer yang mantan Marillion, dan gitaris Keith More dari Asia. Album ke 3 yang berjudul The Visitor ini dirilis tahin 1998, dan merupakan album konsep yang hampir seluruh liriknya ditulis oleh Clive Nolan, bercerita tentang pengalaman near death seseorang dan sang visitor yang menyelamatkannya. Pada album ini gitar dimainkan oleh John Mitchell yang mantan Kino menggantikan Keith More. Vokal dinyanyikan oleh  Paul Wrightson, sedangkan bass dipercayakan pada John Jowitt yang juga anggota Jadis.

Karena album konsep, tentu kita sebaiknya mendengarkan keseluruhan. Permainan musik masing-masing progger ini sangat menarik, terutama tentunya keyboard Clive Nolan yang sangat kaya dengan berbagai variasi melodi. Vokal Paul Wrightson yang sebelumnya tidak begitu dikenal juga sangat tegar dan kuat, pas sekali dengan gitar John Mitchell yang terasa menjerit-jerit ala David Gilmour dengan sedikit rasa Marillion, hehehe... mantap deh. Bass John Jowitt dan drum Mick Pointer juga tidak bisa dianggap sebagi pelengkap saja. Keduanya juga tampil garang dan energik.

Terdiri dari 14 lagu yang berdurasi 2  hingga 7 menit, Album ini terasa sangat seimbang, ada bagian instrumental ada bagian vokal, ada sisi gelap dan ada sisi manis, nampaknya Arena cukup berhasil membuat konsep album yang komplit, Bahkan lagu sentral yang berjudul The Visitor ditempatkan pada akhir album dan lebih merupakan kesimpulan dari keseluruhan album ini, secara musik maupun lirik. Lagu favorit saya adalah lagu berjudul The Hanging Tree yang penuh metafor dan simbol. Membuat kadang saya berpikir bahwa mungkin ada tema religi tersembunyi yang sengaja diselipkan Clive. Hehehe siapa sebenarnya The Visitor itu ya?



THE VISITOR
Arena

Studio Album, released in 1998

Songs / Tracks Listing
1. A Crack In The Ice (7:25) 
2. Pins And Needles (2:46) 
3. Double Vision (4:24) 
4. Elea (2:36) 
5. The Hanging Tree (7:09) 
6. A State Of Grace (3:26) 
7. Blood Red Room (1:47) 
8. In The Blink Of An Eye (5:29) 
9. (Don't Forget To) Breathe (3:40) 
10. Serenity (2:10) 
11. Tears In The Rain (5:43) 
12. Enemy Without (5:05) 
13. Running From Damascus (3:44) 
14. The Visitor (6:13)

Total Time: 59:37

Line-up / Musicians
- Paul Wrightson / vocals
- John Mitchell / guitars, backing vocals
- Clive Nolan / keyboards, backing vocals, programming & co-producer
- John Jowitt / bass, backing vocals
- Mick Pointer / drums 

Releases information
Artwork: Hugh Syme with Anthony Frederick (photo)
CD Verglas Music ‎- VGCD012 (1998, UK)





Minggu, 29 April 2018

Memilih Jalan yang Sunyi: Freak Guitar



Aku memilih jalan yang sunyi 
- kata Mattias pada seekor burung Taung-taung yang ribut menyapanya dari ketinggian

Mungkin burung yang hitam besar itu merasa heran
hutan dan ujung pulau ini terlalu sepi untuk dikunjungi
tapi hari ini ada seorang pengembara yang datang dari jauh 

Tapi keraguan tak berlangsung lama
Seperti juga burung Taung-taung lainnya
ia segera terbang dan berteriak-teriak mengabarkan berita itu kemana-mana

...............

Hingga pada akhirnya Mattias pun tahu
jalan yang dipilihnya bukan lagi jalan yang sunyi .......

#saul
#laut
.....................




FREAK GUITAR - THE ROAD LESS TRAVELLED
Mattias IA Eklundh

Studio Album, released in 2004

Songs / Tracks Listing
1. The Road Less Traveled (2:48) 
2. There's No Money in Jazz (2:00) 
3. Print This (2:09) 
4. Father (3:34) 
5. No Strings Attached (1:28) 
6. Caffeine (2:11) 
7. Fletch Theme (3:47) 
8. The Battle of Bob (1:34) 
9. Chopstick Boggie (2:45) 
10. Toxic Donald (0:43) 
11. Happy Hour (4:16) 
12. Smoke on the Water (3:44) 
13. Insert Coin (1:31) 
14. The Woman in Seat 27A (9:25) 
15. Ketchup Is a Vegetable (1:29) 
16. Samba Caramba (2:25) 
17. White Trash Hyper Blues (3:13) 
18. Toxic Mickey (0:42) 
19. Minor Swing (3:05) 
20. One-String Improvisation (0:15) 
21. Asteroid 3834 (2:13) 
22. Little Bastard (2:39) 
23. Difficult Person Music (0:38) 


Line-up / Musicians
- Mattias IA Eklundh / guitars and programming

Releases information
Favored Nations







Jumat, 27 April 2018

Musik Rasa Bubblegum: toe

Terus terang post rock bukan genre yang sering saya dengar, tapi group post rock dari Jepang ini sangat menyolok dan menarik perhatian saya. Toe Didirikan di Tokyo pada tahun 2000 oleh 4 sekawan: Kashikura Takashi (drums), Mino Takaaki (guitar), Yamane Satoshi (bass guitar), dan Yamazaki Hirokazu (guitar). Group ini hingga sekarang telah merilis 3 album studio yang semuanya bermutu tinggi dan sangat menarik.

Album yang akan kita dengarkan ini adalah album terakhir Toe yang berjudul Hear You dan dirilis tahun 2015. Berisi 11 lagu yang enak sekali didengar disore hari yang hujan, hehehe. Permainan gitar akustik Mino dan Yamazaki sangat pas mengiringi vokal dan juga bermain solo. Permainan drum Kashikura sangat progressive dan selalu jadi elemen unik yang mengisi melodi dan rhythm yang walau terkadang terasa berlebihan tapi sangat kuat dan punya pesona tersendiri yang tak terhindarkan. Apalagi bass dari Yamane juga mengawal dengan cukup baik.

Berbeda dengan group post rock pada umumnya yang bermain dengan tekstur musik yang tebal dan mengambang, post rock ala Toe ini indah dan sekali lagi segar. Dibanding album sebelumnya, pada album ini Toe sedikit lebih tenang dan tidak seribut biasanya. Banyak elemen baru yang dimasukkan, seperti vokal Chara yang indah dan sangat japanese, vokal ala rap dari S.L.A.C.K, teriakan cheerleader,atau tabuhan tabla Hironori Uzawa yang terasa memperkaya musik mereka. Tampak bahwa musik mereka semakin dalam dan berbobot walau ada kecenderungan ekletik yang kuat. Seorang kawan malah berkata bahwa seperti mengunyah bubblegum yang manis dengan banyak rasa, aah........




HEAR YOU
Toe

Studio Album, released in 2015

Songs / Tracks Listing
1. Premonition (Beginning of A Desert of Human) (2:05)
2. A Desert of Human (3:16)
3. Commit Ballad (4:05)
4. The World According To (3:26)
5. My Little Wish (3:59)
6. Song Silly (5:02)
7. Boyo (4:16)
8. Time Goes (1:41)
9. オトトタイミングキミト (3:28)
10. G.O.O.D L.U.C.K (3:23)
11. Because I Hear You (4:41)

Total Time: 39:22

Line-up / Musicians
- Yamazaki Hirokazu / guitar
- Mino Takaaki / guitar, mixing
- Yamane Satoshi / bass
- Kashikura Takashi / drums

With:
- Nakamura Ke Issac / keyboards
- Chara / lead vocals (3)
- Olivia Burrell / lead vocals (6)
- S.L.A.C.K. / rap vocals (8)
- Kimura Kaela / vocals (9)
- Kumi Maya Ayaya & kids / vocals (10)
- Hironori Yuzawa "U-Zhaan" / tabla (10)

Releases information
CD Machu Picchu Industries XQIF-1007 (2015 Japan)
CD White Noise Records WN1012 (2015 Hong Kong)
CD Topshelf Records TSR136 (2015 US)
LP Topshelf Records TSR136 (2015 US)






Sinkronisasi: Dave Sinclair

Dave Sinclair adalah seorang bintang prog serba bisa. Ia adalah composer, penyanyi dan keyboardist yang mendirikan pelopor aliran Canterb...